Schwalbe G-One adalah ban sepeda gunung untuk medan berbatu. Disain tapak ban dibuat lebih halus, dan total berat ban 420g untuk ukuran 700x35.Ban ini adalah tipe tubeless, tidak perlu ban dalam.
Permukaan ban mengunakan disain pola micro dot, atau kembang ban berbentuk dot.
Beberapa ban sepeda anti bocor sudah dibuat. Dalam arti lebih tahan terhadap benda tajam di jalan. Ban sepeda ada yang dibuat dengan dinding lebih tebal agar tidak tertembus oleh pecahan benda tajam, yang lain membuat ketebalan karet khusus. Ban anti bocor apa saja yang ada
Ban dalam Kenda 26 x 1.75/2.125 dengan ukuran dinding lebih tebal dari ban impor. Membuat ban lebih tahan terhadap benturan di jalan dan tidak mudah bocor. Kenda memiliki pabrik ban di Indonesia, dan ban sepeda Kenda 26 x 1.75/2.125 di produksi di Serang.
Tioga Edge 22 memiliki ban sepeda gunung agak berbeda dari biasanya. Memiliki sisi knop ban di bagian luar tapi tidak dibagian tengah. Disain ban ini memang agak unik , ketika tapak ban bagian tengah malah kosong. Tidak ada yang salah dari Tioga Edge 22, ketika tapak 2 sisi dalam tapak ban akan menyapu medan jalan.
Tannus Armour disain ban sepeda dengan tahan benturan. Tidak hanya bagian velg, tapi busa di dalam ban dimasukan menjadi satu unit menutup bagian ban. Yang
menjadi dasar disain Tannus Armour, penguna dapat mengunakan ban dengan
tekanan rendah tanpa khawatir benturan dapat merusak velg sepeda.
CushCore XC dan Gravel CX pelindung ban sepeda gunung dan sepeda kommuter bike. Ditempatkan di dalam ban sepeda, tapi hanya untuk ban tipe tubeles. CrushCore membuat ide menempatkan busa untuk melindungi rim sepeda ketika tekanan ban terlalu rendah.
Ban sepeda gunung Panaracer Romero memiliki bana 3 lapis dengan bagian case luar mengunakan 60 tpi. Dapat digunakan untuk ban DownHill, dan dilengkapi sabuk pengaman Flat Plus untuk mencegah benturan pada ban. Panaracer Romero dibuat untuk ukuran 27,5, dan 29er. Dengan lebar 2,4 dan 26 inci.
Panzer Foam adalah busa yang dapat dipasang di dalam ban sepeda tubeless. Busa
tersebut dapat menahan ban sepeda sepeda gunung dengan tekanan rendah
akhirnya bocor / kempes secara tiba tiba dan membahayakan pengendara. Panzer Foam dibuat dengan 5 sudut busa di bagian dalam. Sehingga udara atau bahan pelindung kebocoran ban dapat mengalir.
Ban Tubo dibuat dari bahan plastik yang ringan. Mengunakan
tekstur elastis tapi sedikit kaku. Ban tidak melilit ketika di pompa dan
langsung terbuka. Memasukan ban dengan bahan plastik ini juga lebih
cepat dibanding ban dalam tipe karet.
Schwalbe tampilkan ban yang cocok berbagai kondisi. Dari XC sampai kelas trail ringan. Ban Schwalbe Racing Ray & Ralph XC mountain bike tire. Kedua ban berbeda disain knob.
Goodyear Peak XC ban sepeda gunung dibuat untuk segala medan, khususnya XC. Model ukuran 2,25 inci XC diproduksi untuk ukuran ban 27,5 dan 29er.
Ban
dengan tekanan rendah membawa resiko kerusakan velg. CrusCore
menawarkan solusi, mereka membuat busa yang disisipkan di dalam ban.
Seperti Rim Tape, tapi yang ini untuk peredam getaran.
Schwalbe Air adalah disain ban dalam sepeda dengan bahan plastik. Ringan
bahkan hampir paling ringan. Mengunakan bahan thermo plastik yang
disebut Aerothan. Bahan ban dibuat perusahaan BASF. Berbeda denan
plastik biasa, ban plastik ini 100% dapat di daur ulang.
Ban sepeda gunung WTB Trail Boss memiliki disain low rolling resistance
dengan knob di tepi ban. Mempertahankan posisi roda sepeda ketika
berbelok dan cengkraman ketika pengereman. WTB membuat varian dari model
TCS Tpuch dan TCS Light.
WTB tawarkan ban sepeda WTB Nano 40c. 2 model untuk race dan comp,
disain ban tipe foldable, casing ringan, mengunakan bahan karet,
beratnya 470g.
Maxxis Shorty dirancang untuk sepeda downhill. Seperti disain ban Medusa
untuk lumpur, ban Shorty memiliki knob lebih besar di tepian ban. Ukuran 26x2,4 dan beratnya 1.100g. Belum diketahui berapa
harga ban Maxxis Shorty.