|
||||||||
Lampu sepeda Y1 600 lumen dengan 2 LED
Lampu sepeda murah Y1 dipasarkan dengan merek berbeda beda
Bike Light Y1 bila dicari di internet, akan tampil beberapa nama produsen.
Lampu dengan 2 LED dan 2 baterai ini memiliki 5 model. Bagian menarik pada mode biasa, dimana lampu dapat diatur dengan 3 pencahayaan dari redup, medium dan maksimum. Produsen lampu sepeda Y1 dengan cahaya lebar ini tidak terlalu jelas. Karena ditawarkan dengan berbagai nama, bahkan dari iklannya juga berbeda dengan disain lampu yang ditawarkan. Disebut mengunakan XM-L2 T6, tapi yang kami dapat model XML-T6. Disain lampu yang sama, tapi nama atau mereknya berbeda. Beberapa nama lampu sepeda Y1 yang ditemukan dibawah ini.
Kami mengambil sampel lampu Y1 dengan harga termurah dan dipasarkan di Indonesia. Ukuran lampu dengan panjang 101mm x 48 mm dan tebal 25mm. Di Indonesia ketika lampu di uji, harganya hanya Rp.160 ribu serta sudah dilengkapi bataerai Lithium 18650. Tapi beberapa merek lain menawarkan LED emitter berbeda. ![]()
Dibanding harga lampu LED tipe XML T6 dan XM-2L T6 dengan port USB, kisaran harga dari 90-120 ribu. Tapi belum termasuk baterai dan cahaya lampu single LED menghasilkan cahaya spot. Kembali ke disain lampu sepeda Y1 Disain lampu sepeda ini kecil, dan mudah di lepas pasang. Karena baterai dan lampu dikemas dalam satu unit ![]() Dibawah ini disain lebar lampu berukuran 5cm. Gambar dibawah ini, bagian atas adalah tempat pemasangan mounting lampu, terdapat satu tutup mini USB untuk poengisian baterai. ![]() Isi lampu Y1. Lampu ini tidak mengunakan reflektor, dan diganti dengan lensa untuk fokus cahaya. Ada 2 lensa yang dipasangkan untuk 2 lampu LED. Dapat dibuka dengan melepaskan 2 baut dibagian lampu depan sepeda Y1. Hati hati ketika membuka dan memasang kembali. Karena lampu ini memiliki pelindung karet untuk air. Dan tidak boleh terbalik ketika memasang baterai. Dan bagian lampu tidak mengunakan sistem heatsink. Panas lampu diarahkan ke bagian tengah penampang lampu, baru ditranfer ke bagian heatsink di bodi lampu. Agak riskan melihat disain lampu ini. Dipastikan panas tidak di tranfer dengan baik, jadi jangan di panteng (dinyalakan) dengan full brightness ketika lampu tidak di pasang di sepeda. Kami memodifikasi bagian heatsink LED mengunakan thermal compound yang nantinya dapat mengeras. Tujuannya agar bagian di ring lampu dapat direkatkan ke bodi heatsink luar. ![]() Seperti keterangan diatas, dibawah ini gambar bagian dalam lampu Y1. Pada bagian tengah terlihat bagian putih adalah thermal pasta atau thermal compound dari heatsink lampu, dan tranfer panas akan di dinginkan bagian tersebut. Bisa dibayangkan bila lampu terjadi panas berlebihan, ketika lampu dalam cahaya maksimum sementara kita lupa mematikan lampu ketika berhenti. Disini tantangan mengunakan lampu sepeda Y1, karena produsen ingin membuat lampu berukuran kecil dan murah. Disain lebih diutamakan tapi mutu selalu dilupakan untuk menekan biaya produksi. Jadi berhati hati bila suatu saat mengunakan lampu ini. Lampu sepeda murah, tapi memiliki keterbatasan. ![]() Setelah kita mengetahui apa yang perlu dipertimbangkan untuk membeli dan mengunakan lampu sepeda Y1 Kami menguji dengan 2 model lampu lain tipe LED XM-L2 T6 dan lampu sepeda LED SSC P7. Pencahayaan lampu Y1 memiliki spot lebih lebar karena mengunakan 2 lampu LED.
Lampu sepeda dengan Cree XM-L2 T6 yang ada dipasaran dengan powerbank, cenderung memiliki cahaya spot lebih kecil. Sementara SSC P7 lebih memfokus pada cahaya spot warna cenderung kuning. Lampu sepeda Y1 memiliki cahaya lebih biru. Kami sendiri tidak yakin apakah lampu sepeda Y1 mengunakan LED tipe Cree XML T6. Karena ada satu produsen LED dari China yang menawarkan ukuran lampu yang sama seperti Cree XML-T6, tapi cahayanya berwana biru dan dijual lebih murah. ![]() Untuk disain mounting lampu Y1. Tidak mengunakan sistem penahan karet seperti lampu LED spot. Lampu Y1 dibuat praktas dan dengan mudah di lepas pasang. Tapi disain mounting lampu sepeda Y1 cukup meragukan kekuatannya. Karena dibuat dari plastik yang kapan saja bisa patah akibat benturan. Untuk pemakaian di jalan kota terlihat tidak masalah, untuk medan kasar sepertinya harus dipikirkan kembali bila diperjalan mounting lampu Y1 ternyata tidak tahan dan patah. Video dibawah ini untuk membandingkan cahaya dari ke 3 lampu sepeda tipe Cree XM-L2 T6 dan SSC P7 dengan cermin reflektor, dan lampu sepeda Y1. Kami tidak mengatakan model apa yang terbaik. Karena kebutuhan cahaya lampu tergantung dari penguna. Ada yang mengatakan lampu LED spot lebih terang, tapi mengorbankan sisi diluarnya. Atau memilih lampu sepeda dengan cahaya lebih lebar, walau terlihat kalah terang dibanding lampu spot. Hal utama dari lampus sepeda, adalah kebutuhan kita agar dapat melihat di jalan tanpa penerangan, dan terlihat oleh pengendara lain. Rangkuman Apa yang perlu dipertimbangkan dengan lampu sepeda Y1 :
Lezyne Alert lampu sepeda dengan sensor kecepatan
Knog Cobber lampu sepeda terlihat di semua sudut
Cara membuat Baterai 7.4V DC untuk baterai lampu sepeda sendiri
Alat semprotan air tekanan tinggi untuk mencuci sepeda
Niterider Sentry Aero 260 lampu belakang sepeda
Hydra3 teknoiogi adaptasi lampu depan sepeda hanya berbelok lampu aktif
Specialized Flux 1200 lampu sepeda
Lampu sepeda terbaik 2018
Blinker lampu sepeda
Arara lampu sepeda tanpa baterai
Rayo lampu belakang sepeda dengan Bluetooth
Zanflare B3 lampu sepeda dengan 3 LED 2200 lumen
Michelin BikeSphere lampu sepeda pengaman dengan sensor
Membuat tali untuk powerbank di sepeda sebagai sumber lampu sepeda
Lampu sepeda Ultrafire Cree XM-L2 T6 review
Meilan X6 review lampu belakang sepeda recharger
|
|
|||||||
|