Airfom adalah ban dalam untuk sepeda, mengunakan bahan busa.
Tidak perlu di pompa, ban dimasukan ke dalam ban luar.
Perbedaan ban dalam Airfom Airless dibanding produk ban airless lain. Sistem ban dipastikan pas untuk segala ukuran rim, setelah masuk ke dalam ban akan terkunci.
Perbedaan dengan Airfom , pabrikan merancang ban dalam dengan beberapa bahan busa. Serta memiliki disain mirip ban pneumatik, dengan kinerja 60% rebound dari bahan ban tekanan angin.
Sebelum dipasang, permukaan dalam pada ban luar dapat diberikan pelumas, untuk mengurangi gesekan dengan rim sampai 80%. Pelumas akan mengering dalam waktu 30-45 menit.
Berat ban busa ini sekitar 240-280g, tergantung model.
Airform mulai dijual pada akhir tahun 2018.
Dan tersedia dalam ukuran 700c, 27 inci dan 29 inci
Airfom
Tannus Armour disain ban sepeda dengan tahan benturan. Tidak hanya bagian velg, tapi busa di dalam ban dimasukan menjadi satu unit menutup bagian ban. Yang
menjadi dasar disain Tannus Armour, penguna dapat mengunakan ban dengan
tekanan rendah tanpa khawatir benturan dapat merusak velg sepeda.
CushCore XC dan Gravel CX pelindung ban sepeda gunung dan sepeda kommuter bike. Ditempatkan di dalam ban sepeda, tapi hanya untuk ban tipe tubeles. CrushCore membuat ide menempatkan busa untuk melindungi rim sepeda ketika tekanan ban terlalu rendah.
Panzer Foam adalah busa yang dapat dipasang di dalam ban sepeda tubeless. Busa
tersebut dapat menahan ban sepeda sepeda gunung dengan tekanan rendah
akhirnya bocor / kempes secara tiba tiba dan membahayakan pengendara. Panzer Foam dibuat dengan 5 sudut busa di bagian dalam. Sehingga udara atau bahan pelindung kebocoran ban dapat mengalir.
Ban Tubo dibuat dari bahan plastik yang ringan. Mengunakan
tekstur elastis tapi sedikit kaku. Ban tidak melilit ketika di pompa dan
langsung terbuka. Memasukan ban dengan bahan plastik ini juga lebih
cepat dibanding ban dalam tipe karet.
Ban sepeda gunung dibedakan dengan ukuran kenop. Besar runcing atau lebih rapat. Memberikan gambaran untuk fungsi ban di medan berbeda.
Pihak produsen selalu memberi panduan, dari masing masing tipe ban
Maxxis Forekaster memiliki ukuran 29er x 2,35 inci. Memiliki tekanan 60
psi dengan TPI 120. Memiliki knob di sisi kiri dan kanan lebih besar,
terlihat stabil untuk sepeda gunung ketika berbelok. Dengan posisi roda
di belakang, kekuatan lebar knob ban memberikan traksi lebih baik, serta
kemampuan pengereman di jalur basa
Schwalbe Air adalah disain ban dalam sepeda dengan bahan plastik. Ringan
bahkan hampir paling ringan. Mengunakan bahan thermo plastik yang
disebut Aerothan. Bahan ban dibuat perusahaan BASF. Berbeda denan
plastik biasa, ban plastik ini 100% dapat di daur ulang.
Produsen ban sepeda asal Taiwan CST pertama kali mengeluarkan ban tipe
UST Tubeless Jack Rabbit. Ukuran ban 26x2.0 inch, dengan disain knob XC.
CST Jack Rabbit memiliki perlindungan EPS dengan bahan karet poly
fabric dibagian sisi dalam dinding ban.