|
||||||||
Teknologi pakaian olahraga, pesaing Gore-Tex dari Futurelight North Face
Kain tahan air menjadi bagian penting pakaian olahraga luar ruangan. Seperti pendaki yang membutuhkan baju tahan air hujan, tapi nyaman aka tetap adem dan tidak panas bila kondisi kering. Kebutuhan ini membuat para pencinta alam mencari baju atau bahan celana dengan bahan khusus. Baik pejalan kaki yang suka traking, pendaki, sampai urusan backpacker yang suka jalan jalan ke luar negeri. Membutuhkan baju khusus yang dapat dikenakan setiap waktu. Agar tidak terkena angin, hujan sampai terik matahari. Susahnya, tidak mudah mengabungkan 2 kebutuhan pada bahan kain olahraga. Antara tahan air, tahan terpaan angin agar tidak masuk ke dalam jaket. Disisi lain tidak panas, karena panas jaket dapat membuat terakumulasi keringat. Bila seseorang melakukan perjalanan jauh, dan jaket menutup tubuhnya. Hasilnya badan akan berkeringat, dan membuat jaket menjadi tidak nyaman, jaket menjadi basah akibat kondensasi tubuh dan terakhir malah terasa panas. Walau di bagian luar udara lebih sejuk. Bila pernah mendengar produk Gore-Tex. Sebuah penemuan bahan plastik yang biasa digunakan untuk baju atau celana olahraga. Keunggulan kain buatan Gore-Tex mampu memberikan rasa nyaman, tidak panas ketika dikenakan, tetapi tahan terhadap angin dan hujan. Terbaru dari North Face yang memberi nama Futurlight di tahun 2019 Future Light Fabric - North Face 2019
Di pameran CES 2019 Vegas, muncul nama North Face Membawa bahan baru untuk baju olahraga outdoor. North Face menyebut Futurelight. Tidak hanya tahan angin, tahan air, tapi dapat memberikan udara bagi yang mengenakan. Selain itu North Face menyebut bahan yang dipakai Futurelight paling ramah lingkungan. North Face merancang bahan baru dengan Futurelight dan dirancang sampai ke tingkat sub-mikroskopis. Bagian TNF untuk menempelkan selaput tipis ke bagian kain untuk menutup dan membuka lubang berukuran nano. Sehingga udara bebas keluar masuk melalui serat. Dan bersamaan itu, baju kain Futurelight tetap tidak tembus air hujan. North Face menempatkan lapisan SWR non-PFC / anti air tahan lama, dan bahan tersebut ramah lingkungan. Dengan sistem rajutan Nanospinning Tim North Face telah menguji bahan Futurelight di lapangan setidaknya lebih dari setahun. Dan umpan balik dari mereka yang mencoba sudah mencapai hasil yang tepat. Seperti tim pendaki Jim Morrison mengunakan bahan tersebut di 3 puncak gunung tahun 2018 di ketinggian 8000 meter termasuk gunung Everest. Dia dan rekan pendaki Hilaree Nelson mengunakan bahan Futurelight geneasi pertama ketika naik di gunung Lhotse Couiler pada musim panas 2018. North Face baru mulai mengunakan bahan Futurelight pada akhir 2019. Pertama diberikan untuk model pakaian seri Summit, Steep, dan produk premium.. Mungkin akan diperluas untuk pemakain alas kaki sampai bahan tenda ![]() Gore-Tex Bahan kain yang dibentuk sepertii membran tipis, dibuat dalam beberapa lapis menjadi kain untuk baju olahraga outdoor. Membran utama pada bahan Gore-Tex memberikan sirkulasi udara bagi tubuh, tetapi bahan Gore-Tex tidak bisa ditembus oleh molekul air hujan. Ini salah satu teknologi pakaian yang dipasarkan bagi perlengkapan olahraga. Sebuah pakaian dengan tambahan label Gore-Tex biasanya dijual mahal. Selama bertahun tahun produk dengan label Gore-Tex dijual sebagai produk premium. Ini marketing dari merek yang mengunakan atau mengambil bahan dari Gore-Tex. Beberapa produsen pakaian olahraga mengunakan bahan Gore-Tex. Menjamin bahwa bahan ini memang nyaman dipakai, dapat melepas keringat dari tubuh, tidak panas, tahan angin, tahan air tetapi dijual dengan harga premium. Bagi mereka yang suka berolahraga, terkadang tidak ada alternatif lain untuk melihat teknologi Gore-Tex. Membeli satu jaket yang harganya $200-400, mungkin cukup satu kali. Tetapi nyaman dipakai. Menjadi pertanyaan, apakah tidak ada pesaing dari kain plastik Gore-Tex, apakah Gore-Tex memang begitu hebat, apakah tidak ada alternatif lain sehingga produk kain Gore-Tex tidak pernah tertandingi. Tidak heran sampai saat ini harga pakaian olahraga dengan label Gore-Tex selalu dijual dengan harga premium. Tidak hanya Gore-Text saja sebagai pakaian olahraga yang cepat kering. Ada beberapa model yang hampir sama baiknya seperti Gore-Tex. Ternyata banyak produsen lain yang membuat, dianggap hampir menyamai teknologi Gore-Tex tersebut. Sejauh ini tidak ada test pasti tentang teknologi bahan kain plastik yang diuji. Kecuali dari sisi marketing , mereka bisa saja menempatkan angka A+ untuk kualitas.
Sehingga orang mau membeli produk dengan label Gore-Tex. Padahal tidak ada test resmi atas teknologi bahan yang dipakai terhadap daya tahan, air hujan, kenyamanan dan lainnya. Ada baiknya melihat teknologi yang ditawarkan oleh produsen lain dibawah ini. Bila anda tertarik memiliki produk sejenis Gore-Tex, dibawah ini adalah beberapa paten dari produk alternatif sekelas Gore-Tex.
Coros Omni Smart Cycling helm sepeda dengan lampu
Suspensi coil kembali tren
Giro Prolight Techlace sepeda roadbike ringan
Aplikasi Strava mampu mengubah landskap perkotaan
Velcro kecil dibuat lebih lebar
Serat carbon untuk sepeda
Gore-Tex Active rancangan jaket baru lebih ringan
Giro Empire MTB , sepatu sepeda untuk road bike dan MTB special edition
|
|
|||||||
|