Maxxis Dissector dengan kombinasi tread ban besar bagi sepeda Downhill yang membutuhkan kecepatan.
Posisi ban Maxxis Dissector dapat dipasang di roda depan dan belakang. Untuk sekedar bermain di Bike Park atau di medan berat seperti Downhill.
Dirancang untuk medan kering, dan optimal bagi pecinta kecepatan.
Maxxis Dissector dibuat dalam 2 model.dengan EXO dan DH.
Versi Trail dengan case Exo, dan karett ban 3C Maxxterra. Memiliki benang 60tpi. Tersedia untuk ukuran 27,5 x 2,4 dan 29 x 2,4.
Untuk model DH, mengunakan case bahan karet 3C MaxxGrip. Dengan dua lapis 60tpi.
Sedikit tambahan pada bahan ban yang disisipkan di bagian dalam agar mencegah benturan serta kerusakan rim. Ditawarkan dengan ukuran yang sama seperti ban Maxxis Dissector Exo untuk medan Trail.
Dibutuhan RIM dengan lebar 30-35mm.
Harga ban Maxxis Dissector model Maxxis Dissector EXO $75, dan Maxxis Dissector DH $79
Kenda Pinner Pro awalnya dibuat untuk ATC dan AGC, dalam istilah pabrikan Kenda. Kenda ATC untuk ban sepeda Trail, sedangkan Kenda AGC dirancang untuk Gravity. Kedua model Kenda Pinner Pro menawarkan 2 konstruksi ban berbeda, dengan disain dual compound.
Hutchinson Touareg dirancang untuk sepeda cyclocross atau ban segala medan. Dengan knop ban lebih rapat, layaknya disain ban untuk touring atau bersepeda jarak jauh di segala medan.
WTB Vigilante dirancang untuk ban sepeda gunung. Ukuran besar 29 inci dengan lebar 2,8 inci. Lebih tepat untuk ban Enduro, atau mereka yang suka melompat di sepeda. WTB Vigilante memiliki 3 model
Tioga Edge 22 memiliki ban sepeda gunung agak berbeda dari biasanya. Memiliki sisi knop ban di bagian luar tapi tidak dibagian tengah. Disain ban ini memang agak unik , ketika tapak ban bagian tengah malah kosong. Tidak ada yang salah dari Tioga Edge 22, ketika tapak 2 sisi dalam tapak ban akan menyapu medan jalan.
CushCore XC dan Gravel CX pelindung ban sepeda gunung dan sepeda kommuter bike. Ditempatkan di dalam ban sepeda, tapi hanya untuk ban tipe tubeles. CrushCore membuat ide menempatkan busa untuk melindungi rim sepeda ketika tekanan ban terlalu rendah.
Ban sepeda gunung Panaracer Romero memiliki bana 3 lapis dengan bagian case luar mengunakan 60 tpi. Dapat digunakan untuk ban DownHill, dan dilengkapi sabuk pengaman Flat Plus untuk mencegah benturan pada ban. Panaracer Romero dibuat untuk ukuran 27,5, dan 29er. Dengan lebar 2,4 dan 26 inci.
Schwalbe tampilkan ban yang cocok berbagai kondisi. Dari XC sampai kelas trail ringan. Ban Schwalbe Racing Ray & Ralph XC mountain bike tire. Kedua ban berbeda disain knob.
Ban seri Maxxis paling populer untuk XC adalah model Larsen. Karena
dirancang untuk medan cross country dengan knob ban lebih pendek dan ban
bergulir lebih cepat. Ban Maxxis Larsen akhirnya di revisi kembali
sesuai kebutuhan penguna.
Maxxis High Roller II 2.4 3C MAXX TERRA EXO ukuran ban besar. Maxxis
sudah mengeluarkan beberapa ban model High Roller. Yang ini memiliki
lebar 2,4 inch untuk roda 27,5.
Kenda Nevegal X Pro dibuat lebih ringan dan lebih cepat bergulir.
Periubahan dengan knob X mengurangi hambatan ketika berjalan. Kenda
Nevegal X Pro dibuat untuk ukuran 26 inch dengan lebar 2,1 dan 2,35, dan
27,5
Dua ban baru Schwalbe Magic Mary dan Rock Razor untuk ban sepeda gunung.
Kedua model ban tersebut bergabung dengan model Hans Dampft dan Dirty
Dan. Magic Mary mengunakan knob besar seperti ban lumpur.Untuk Rock Razor memiliki permukaan knob lebih halus
WTB keluarkan ban sepeda gunung WTB Vigilante dengan lebar 2,3 inch.
Tersedia untuk semua ukuran ban sepeda gunung saat ini dan versi
Tubeless. Berat total ban mencapai 940g